TIPS KERETA BAYI
Bila si Kecil Sudah Pantas di “pamerkan” Kereta Bayi Wajib dimiliki…!!!
01 Januari, 2010 by puji purwanto
>>>Happy new year to all<<<
Sejak awal tahun 90’an wabah penggunaan kereta bayi mulai menjamur dikota – kota besar. Ditambah dengan semakin banyaknya tipe, merek dan rentan harga semakin menggairahkan penggunanya. Jangankan untuk mengetahui fitur-fiturnya, untuk melongok barang sebentarpun juga tidak terpikirkan. Tapi dengan hadirnya “orang ketiga” dalam keluarga, siapa yang tidak tahan untuk lebih dekat dengan ‘dia’. Apalagi usia si kecil yang menginjak 3 bulan. tidak ada satupun orang tua yang tahan untuk terus ngumpetin si kecil di dalam kamar. Tapi sabar dulu. Jangan langsung berangkat ke toko perlengkapan bayi sebelum baca tulisanku. Saat ini di pasaran, beredar ratusan model , merek dan tipe kereta bayi. Harga mulai 200.000,- an sampai 20.000.000,- semua lengkap tersedia.
Berdasarkan kelompok Usia. Penggunaan Kereta Bayi di bagi menjadi dua kelompok.
1. Stroller 0 – 6 Bulan
Di Luar negeri sana , jenis ini banyak diminati. Walaupun usia pemakaian sangat pendek. Entah karena culture yang berbeda atau harga yang memang terlalu tinggi buat masyarakat kita, menjadikan tipe ini kurang populer. Karena di desain untuk bayi baru lahir, tipe ini selalu menawarkan kemewahan.
Baik dari sisi desain maupun kualitas bahan. Makanya untuk harga menengah ke bawah. Jenis ini bisa dikatakan tidak ada di Indonesia. Di Eropa, Karena kebersihan kualitas udaranya lebih baik. Mereka terbiasa untuk berjalan jalan beserta bayi mereka. Desain kereta bayi yang sering disebut prams ini memang terkesan aneh. Roda belakang maupun roda depan tidak dapat digunakan untuk berbelok. Sebagai solusinya pendorong mesti mengangkat bar pada prams ini sampai roda depan terangkat untuk berbelok. Sediakan budget antara 15 – 25 juta untuk kereta jenis ini. Baru Anda bisa bawa pulang salah satu. Tapi yang namanya sayang anak.ternyata ada juga orang tua yang berminat. Toko yang jual jenis ini pun ada yang mengaku pernah berhasil menjual tipe ini….iya…. seharga 25.000.000,- !!! Aku akan mengulas lebih detail spesifikasi si cantik bernama prams ini lain waktu aja. Kebetulan aku juga sudah sempat bersentuhan dan merakit beberapa prams.
2. Stroller 6 – 36 Bulan.
Kereta ini paling banyak di pasaran. Namun tetap mesti hati hati. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Beberapa check list yang harus diperhatikan adalah;
A. PUSHCHAIR FRAME. (struktur rangka)
Struktur dan bentuk rangka kereta bayi harus bisa menahan berat bayi dan barang bawaan. Semakin banyak patahan patahan untuk lipatan, maka akan mengurangi perfomance kerata bayi. Pilih kereta bayi yang menggunakan rangka alumunium atau stainless steel. Hindari menggunakan kereta bayi yang berkerangka besi yg di cat, karena untuk pemakaian jangka panjang, kemungkinan berkarat sangat besar. Kereta bayi yang baik selalu mencantumkan bahan pembuatannya dan biasanya ada di rangka bagian bawah. Pushchair Pad & Fabric Cek juga bahan kain yang ada di permukaan. Pastikan dari bahan yang nyaman dan menyerap panas. Saat ini telah dikembangkan jenis bahan yang berbahan dasar lycra. Untuk kereta bayi dengan grade ini biasanya memberikan label pada kain di bagian belakangnya. Namun kelemahan kereta bayi dengan bahan satu ini sangat mahal. Solusinya, yang pasti jangan pilih kereta bayi dengan bahan yang sebagian besar anti air. Walaupun menguntungkan dari segi perawatan karena murah. Tapi ini tidak nyaman. Nah tapi kalo ini adalah satu satunya pilihan, maka masih bisa dikondisikan. Cari stroller pad yang dijual terpisah. Biasanya berbahan dasar cotton yang dingin.cari yang sewarna dengan kereta bayi. Roda Kereta Bayi Roda kereta bayi berpengaruh pada stabilitas dan kenyamanan. Utamakan selalu memilih yang beroda pada keempat sisi. Untuk beberapa merek terkenal, telah dilengkapi dengan shock absorber, yang meminimalkan getaran.Hampir semua kereta bayi memiliki pengereman di roda belakang. Tapi tidak semua yang memiliki sytem connecting breaking. Pilih yang hanya dengan menekan satu roda, Dan dua roda belakangnya langsung terkunci.semacam combi brake di iklan motor.
Accessories
a. Carry Basket
Lokasi dibawah tempat duduk bayi. Biasanya menampung barang barang bawaan seperti mainan atau diapers. Jangan menaruh bawaan pada tempat ini lebih dari 5 kg.karena sebaik apapun konstruksi kereta bayi, hal ini akan mempengaruhi stabilitasnya saat dalam penggunaan. Karena lokasi yang berada di bawah usahakan untuk memilih yang mudah untuk di bersihkan. Ada beebrapa merek yang telah menyediakan lubang ditengah carry basket untuk memudahkan dalam membersihkan bila pemakai malas untuk melepasnya. b. Tempat botol susu (cup Holder)
Jangan anggap remeh aksesoris yang satu ini. Kadang dalam keadaan darurat. Ini sangat diperlukan. Di eropa, biasa di letakkan di sebelah kiri. Tapi di Indonesia, lebih banyak di tempatkan di sebelah kanan. Untuk lebih mempermudah saat memberikan langsung kepada si kecil. Untuk beberapa tipe stroller, cek juga apakah cup holder memiliki penjepit atau tidak. Tapi jangan khawatir. Bila kereta bayi anda tidak memiliki aksesoris ini. Cup holder bisa di beli secara terpisah. Kalo ini yang anda pilih. Cari yang menggunakan perekat untuk pemasangannya agar bisa di pindah tempat di lain waktu. c. Rain & Wind Canopy. Di wilayah eropa, aksesoris ini sering dipakai saat musim salju. Karena untuk beberapa tipe rain canopy ada yang terbuka pada bagian kepalanya.sebagai sa Saran. Akan selalu lebih baik bila stroller dipakai tidak dalam kondisi hujan.walaupun telah dilengkapi dengan rain canopy. bila terpaksa, pastikan selalu mencuci stroller setelah berhujan hujan ria. Lagi pula bayi anda pasti dalam kondisi tidak nyaman untuk hal seperti ini.
B. Reclining Seat
Untuk tipe ini sebagian besar kereta bayi memiliki tiga step posisi. Duduk, bersandar/setengah tidur, Duduk. Yang perlu diperhatikan disini pada saat posisi sandaran kereta bayi pada posisi tidur, pastikan sandaran tidak benar benar pada kondisi flat. Pilihlah kereta bayi yang memiliki pengaturan posisi tidur dimana sandaran tidak benar benar flat. Kalo di ukur sudut kemiringannya berkisar 20 – 25 derajad. Dengan kondisi ini pada saat kereta bayi dipergunakan, maka posisi kepala bayi akan selalu lebih tinggi dari posisi perut ke bawah.
3. TRAVEL SYSTEM
Sesuai dengan namanya, kereta bayi dalam golongan ini selalu terdiri dari beberapa unit. Bisa dua atau bahkan lima bagian.untuk travel ystem dengan range harga menengah yang ada saat ini di kisaran harga 1,5 sampai 2 juta. Biasa terdiri atas 2 dan maksimal tiga bagian. Uraiannya sebagai berikut. 1. travel system 2 atau 3 bagian. Pada travel system semacam ini, bagian kereta bayi telah terkondisikan sedemikian rupa layaknya sebagai kereta bayi yang biasa di gunakan.
Perbedaannya, pada kedua sisi kanan dan kiri biasanya di posisi sandaran tangan disediakan part clip on yang bisa terhubung dengan bagian kedua dari kerat bayi ini. Bagian kedua dari travel system ini adalah baby carrier atau lebih dikenal dengan sebutan carseat. Walaupun sebenarnya ada perbedaan mendasar antara sebuah baby carrier dengan carseat itu sendiri. (Nanti akan aku ulas dalam tulisan berikutnya). Untuk baby carrier yang disatukan dengan kereta bayi adalah baby carrier yang digunakan untuk berat badan antara 0 – 9 kg.jadi. sebagai catatan, bahwa baby carrier digunakan berdasarkan berat badan bukan usia bayi. jadi walaupun usia bayi belum 1 tahun tapi telah lebih dari 9 kg. maka jangan pernah untuk menggunakan produk ini lagi. Memang bisa bila sedikit dipaksakan, itu artinya Anda main main dengan keselamatan anak anda. Posisi pemasangan baby carrier di kereta bayi selalu menghadap belakang/pendorong.emmang seperti itu untuk semua merek. Sama halnya ketika di pasang di jok mobil. Maka carrier akan terpasang berposisi terbalik dengan penumpang mobil yang lain. Lho kok bisa, iya. Posisi tersebut memang telah dirancang untuk mencegah terjadinya cedera pada tulang pundak bayi saat terjadinya pengereman akrena tarikan pada seat belt. Baby carrier yang baik berbentuk seperti cangkang telur yang dibelah dua. Jadi bila bayi di letakkan di dalamnya maka dia terlihat setengah menekuk. Tidak apa. Karena sebenarnya itu dikondisikan seperti halnya saat dia ada dalam kandungan ibu beberapa bulan sebelumnya. Pilih baby carrier yang memiliki side impact protector. Ini ditandai dengan bentuk carrier yang seperti memiliki telinga pada kedua sisinya. Ini penting untuk mencegah benturan samping.
2. Travel System 3 atau 4 bagian.
Untuk travel system semacam ini terdiri dari; – Frame Unit with padseat Merupakan rangka dan pad utama yang dapat dipergunakan sebagaimana kereta bayi pada umumnya – Unit Carrycot Unit ini digunakan untuk bayi usia 0 – 3 bulan. – Unit baby carrier/carseat secara umum sebenarnya travel system hanya menggabungkan beberapa unit menjadi satu dalam paket penjualan.